Peserta SKPP Daring Kota Subulussalam, ikuti diskusi secara online bersama Panwaslih Provinsi Aceh
|
[caption id="attachment_430" align="aligncenter" width="300"]
Ketua dan Anggota Panwaslih Kota Subulussalam, mengikuti berlangsungnya Diskusi Secara Online bersama Panwaslih Aceh dan peserta SKPP Daring (Jum'at, 12 Juni 2020)[/caption]
Subulussalam – Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Provinsi Aceh mengelar diskusi bersama secara online kepada seluruh peserta Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (DKPP) Se Provinsi Aceh.
Sebelumnya para peserta SKPP Daring tersebut telah mengikuti kegiatan pembelajaran secara audio visual pada tahap pertama program SKPP Daring, dan selanjutnya para peserta SKPP Daring yang dinyatakan lulus pada tahap pertama tersebut, berhak untuk mengikuti tahapan selanjutnya yaitu diskusi secara secara online melalui aplikasi meeting zoom bersama Panwaslih Provinsi Aceh.
Ketua Panwaslih Provinsi Aceh, Faizah, SP dalam sambutannya mengatakan bahwa acara ini di gelar untuk bisa berdiskusi dengan para peserta SKPP Daring yang telah lulus pada pembelajaran audio visual pada tahap pertama, dengan tujuan untuk mempertajam materi tentang kepemiluan yang telah di dapat selama ini saat proses pembelajaran SKPP Daring berlangsung.
Harapan kami tentunya pada kesempatan diskusi ini, peran para peserta SKPP daring harus lebih aktif untuk bertanya, serta berdiskusi dengan para pemateri yang telah hadir, untuk mempertajam wawasan mengenai kepemiluan, Ujar – Faizah.
Diskusi secara online ini dilaksanakan dengan membagi 5 kelas/gelombang, yang telah dimulai sejak tanggal 8 juni 2020 lalu, sampai dengan tanggal 12 juni 2020.
Tepat Silalahi, S.Pd.I, Anggota Panwaslih Kota Subulussalam mengatakan, peserta SKPP Daring dari Kota Subulussalam mendapat giliran diskusi secara online pada gelombang ke 5, yaitu pada hari ini Jum’at tanggal 12 juni 2020, bersamaan dengan 3 kabupaten/kota lainnya yaitu Banda Aceh, Aceh Barat Daya, dan Aceh Selatan.
Pada diskusi kali ini, seluruh peserta SKPP Daring juga akan dilakukan penilaian berupa kehadiran pada saat diskusi dan keaktifan bertanya pada saat berdiskusi. Selanjuntya nanti akan dilaksanakan ujian akhir secara daring oleh Bawaslu RI, untuk mengetahui dan mengukur pengetahuan selama proses pembelajaran SKPP Daring yang telah dilaksanakan selama ini, tambah – Tepat Silalahi.
Editor : Sandy, SP
Ketua dan Anggota Panwaslih Kota Subulussalam, mengikuti berlangsungnya Diskusi Secara Online bersama Panwaslih Aceh dan peserta SKPP Daring (Jum'at, 12 Juni 2020)[/caption]
Subulussalam – Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Provinsi Aceh mengelar diskusi bersama secara online kepada seluruh peserta Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (DKPP) Se Provinsi Aceh.
Sebelumnya para peserta SKPP Daring tersebut telah mengikuti kegiatan pembelajaran secara audio visual pada tahap pertama program SKPP Daring, dan selanjutnya para peserta SKPP Daring yang dinyatakan lulus pada tahap pertama tersebut, berhak untuk mengikuti tahapan selanjutnya yaitu diskusi secara secara online melalui aplikasi meeting zoom bersama Panwaslih Provinsi Aceh.
Ketua Panwaslih Provinsi Aceh, Faizah, SP dalam sambutannya mengatakan bahwa acara ini di gelar untuk bisa berdiskusi dengan para peserta SKPP Daring yang telah lulus pada pembelajaran audio visual pada tahap pertama, dengan tujuan untuk mempertajam materi tentang kepemiluan yang telah di dapat selama ini saat proses pembelajaran SKPP Daring berlangsung.
Harapan kami tentunya pada kesempatan diskusi ini, peran para peserta SKPP daring harus lebih aktif untuk bertanya, serta berdiskusi dengan para pemateri yang telah hadir, untuk mempertajam wawasan mengenai kepemiluan, Ujar – Faizah.
Diskusi secara online ini dilaksanakan dengan membagi 5 kelas/gelombang, yang telah dimulai sejak tanggal 8 juni 2020 lalu, sampai dengan tanggal 12 juni 2020.
Tepat Silalahi, S.Pd.I, Anggota Panwaslih Kota Subulussalam mengatakan, peserta SKPP Daring dari Kota Subulussalam mendapat giliran diskusi secara online pada gelombang ke 5, yaitu pada hari ini Jum’at tanggal 12 juni 2020, bersamaan dengan 3 kabupaten/kota lainnya yaitu Banda Aceh, Aceh Barat Daya, dan Aceh Selatan.
Pada diskusi kali ini, seluruh peserta SKPP Daring juga akan dilakukan penilaian berupa kehadiran pada saat diskusi dan keaktifan bertanya pada saat berdiskusi. Selanjuntya nanti akan dilaksanakan ujian akhir secara daring oleh Bawaslu RI, untuk mengetahui dan mengukur pengetahuan selama proses pembelajaran SKPP Daring yang telah dilaksanakan selama ini, tambah – Tepat Silalahi.
Editor : Sandy, SPTag
Uncategorized
