Panwaslih Kota Subulussalam Gelar Simulasi Musyawarah Terbuka Penyelesaian Sengketa Pemilihan
|
Subulussalam - Dalam rangka penguatan dan peningkatan kapasitas kelembagaan dalam penyelesaian sengketa pemilihan, Panwaslih Kota Subulussalam menggelar simulasi tata cara persidangan musyawarah terbuka penyelesaian sengketa pemilihan bagi seluruh jajaran Panwaslih Kota Subulussalam, yang dilaksanakan di Sekretariat Panwaslih Kota Subulussalam (Kamis, 10 Desember 2020).
Simulasi persidangan penyelesaian sengketa tersebut didampingi langsung oleh Anggota Panwaslih Provinsi Aceh Naidi Faisal, M.Si., selaku Koordinator Divisi Penyelesaian Sengketa, dan dibantu oleh 2 (dua) orang staf Panwaslih Provinsi Aceh Sari Yulis dan Cut Aja Mawaddah Rahmah.
Dalam simulasi persidangan tersebut, yang bertindak menjadi majelis hakim adalah komisioner Panwaslih Kota Subulussalam, dengan Ketua dan Anggota majelis hakim dilakukan secara bergantian, hal ini dilakukan untuk membiasakan seluruh komisioner mampu dalam hal memimpin berjalannya persidangan.
Selanjutnya, yang menjadi sekretaris majelis adalah Koordinator Sekretariat Panwaslih Kota Subulussalam, sebagai Pemohon dan Termohon dari Staf Panwaslih Provinsi Aceh, sementara itu staf Panwaslih Kota Subulussalam secara bergantian berperan sebagai Asisten Majelis, Perisalah, Notulen, dan Saksi.
M Syahrianto Lembeng, S.Pd.I Selaku Ketua Panwaslih Kota Subulussalam mengatakan “bagi kami simulasi persidangan ini sangatlah penting untuk dilakukan, dengan harapan agar dapat meningkatkan dan mengembangkan kemampuan seluruh jajaran Panwaslih Kota Subulussalam, khususnya dalam penyelesaian sengketa pemilihan".
Pada simulasi persidangan ini, kami juga banyak mengetahui dalam hal tata cara musyawarah terbuka penyelesaian sengketa pemilihan, untuk itu kami berupaya kedepannya kegiatan simulasi - simulasi seperti ini akan terus dilakukan, agar bisa meningkatkan kapasitas SDM dan terwujud profesionalisme lembaga pengawas pemilu, Ujar – Syahrianto Lembeng.
Penulis/Editor : Sandy Sipayung
Photografer : Rahmat Lembong.
Selanjutnya, yang menjadi sekretaris majelis adalah Koordinator Sekretariat Panwaslih Kota Subulussalam, sebagai Pemohon dan Termohon dari Staf Panwaslih Provinsi Aceh, sementara itu staf Panwaslih Kota Subulussalam secara bergantian berperan sebagai Asisten Majelis, Perisalah, Notulen, dan Saksi.
M Syahrianto Lembeng, S.Pd.I Selaku Ketua Panwaslih Kota Subulussalam mengatakan “bagi kami simulasi persidangan ini sangatlah penting untuk dilakukan, dengan harapan agar dapat meningkatkan dan mengembangkan kemampuan seluruh jajaran Panwaslih Kota Subulussalam, khususnya dalam penyelesaian sengketa pemilihan".
Pada simulasi persidangan ini, kami juga banyak mengetahui dalam hal tata cara musyawarah terbuka penyelesaian sengketa pemilihan, untuk itu kami berupaya kedepannya kegiatan simulasi - simulasi seperti ini akan terus dilakukan, agar bisa meningkatkan kapasitas SDM dan terwujud profesionalisme lembaga pengawas pemilu, Ujar – Syahrianto Lembeng.
Penulis/Editor : Sandy Sipayung
Photografer : Rahmat Lembong.
Tag
Uncategorized
